Paket Tour Pasuruan ke Bali

Suatu kegembiraan bersama apabila anda bersama teman-teman, saudara, kerabat ataupun rekan kerja yang merencanakan untuk mencari Paket Tour Pasuruan ke Bali. Kami dari Parahita Tour cabang Pasuruan menawarkan perjalanan wisata ke bali dari pasuruan untuk anda. Banyak objek wisata di Bali yang bisa di kunjungi, untuk itu kami menawarkan anda untuk menggunakan jasa dari Kami.



Paket Tour Pasuruan ke Bali
Paket Tour Pasuruan ke Bali



Parahita Tour memiliki dua buah konsep penawaran paket tour ke Bali.
  • Paket Tour Rombongan
  • Paket Tour Individual

Untuk Rombongan Group, kami akan menyiapkan BUS Eksekutip untuk anda dari kota Pasuruan dan sekitarnya lalu ke Bali dan kembali lagi ke Pasuruan.
Untuk Individual, kami akan menyiapkan transportasi dari kota Pasuruan dan sekitarnya, lalu private tour di Bali dan kami antar kembali ke kota asal.

Kami juga sudah melengkapi penawaran Paket Tour Pasuruan ke Bali pada sebuah halaman proposal berbentuk PDF, silahkan klik untuk mendownload penawaran pada halaman berikut.


ITINERARY PAKET GROUP KE BALI


Hari 01. ( Snack, Mm )
  • Penjemputan di tempat meeting point yang anda tentukan.
  • Pembagian Snack.
  • Makan Malam.
  • Penyebrangan Ketapang - Gilimanuk.

Hari 02. ( Mp, Ms, Mm )
  • Objek wisata Pantai Sanur.
  • Makan Pagi di Dewata Bali.
  • Objek wisata Pantai Tanjung Benoa.
  • Makan Siang.
  • Objek wisata Pantai Pandawa.
  • Objek wisata Pantai Kuta.
  • Krisna Oleh-Oleh Bali.
  • Makan Malam.
  • Checkin di Hotel.

Hari 03. ( Mp, Ms, Mm )
  • Makan Pagi.
  • Checkout.
  • Joger pusat Kata-Kata Unik.
  • Makan siang di Bedugul.
  • Objek wisata Bedugul ( Candikuning, Pura Ulundanu + Danau Beratan )
  • Objek wisata Tanahlot.
  • Makan malam.
  • Penyebrangan Gilimanuk - Ketapang

Hari 04. ()
  • Tiba di kota asal pada pagi hari.


PAKET SUDAH TERMASUK
  • Transport ( PP )
  • Tiket masuk objek wisata
  • Hotel sesuai pilihan anda
  • Private Tour ( tidak di gabung peserta lain )
  • Mobil, Supir, BBM
  • Parkir, Donasi
  • Mineral water di perjalanan
  • Makan sesuai jadwal
  • Guide HPI dan Tour Leader.
  • Spanduk dan Dokumentasi Sederhana.

PAKET TIDAK TERMASUK
  • Pengeluaran Pribadi
  • Laundry, Telpon, Minibar di Hotel
  • Tipping untuk Porter, Bellboy, Guide

INFORMASI LAIN
  • Pemilihan Rumah Makan HALAL.
  • Rute tujuan wisata dapat di modifikasi sesuai dengan kesepakatan.
  • * Optional dan biaya pribadi.
  • BUDGET ANDA TERBATAS ? HUBUNGI KAMI UNTUK MODIFIKASI PAKET TOUR.
  • Jumlah peserta bertambah atau berkurang maka harga akan di update kembali.


HARGA PAKET TOUR PASURUAN KE BALI
Silahkan download file proposal Paket Travel Pasuruan ke Bali kami untuk detail paket tour dan harga special untuk anda.

Kopi Luwak di Banyuwangi Dihargai Rp 2 Juta Per Kilogram

Di Kabupaten Banyuwangi ada kopi luwak dengan harga fantastis, yaitu Rp 2 juta per kilogram.

Kopi yang dihasilkan dari binatang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) tersebut bisa didapatkan di Kimmy Omah Kopi yang berada di Dusun Krajan, RT 2 RW 2, Desa Tlemung, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Imam Mukhilis, pemilik Kimmy Omah Kopi, menjelaskan produksi kopi luwak baru dimulai sejak Agustus 2012. Dia mendapatkan kopi luwak basah dari para pemetik di kebun kopi sekitar rumahnya, bukan dari hasil penangkaran.

“Di sini kopi luwaknya dari luwak liar bukan penangkaran. Kebetulan di sekitar rumah memang dikelilingi kebun kopi rakyat. Karena itu harga kopi luwak cukup mahal,” jelas pria kelahiran Sumenep tersebut.

Keluarga Imam sendiri memiliki hampir 2 hektar kebun kopi yang dikelola secara turun-temurun. Hampir 90 persen adalah tanaman kopi jenis Robusta dan sisanya adalah Arabica serta Eselsa atau dikenal dengan nama lokal Buria atau Kopi Nangka.

Awalnya kopi yang dihasilkan oleh keluarganya disetor kepada pengepul hingga akhirnya sejak tahun 2012 Imam berinisiatif mengelola sendiri kopinya dan menjual secara online.

Musim panen biasanya masuk mulai bulan Agustus sampai Desember dengan 5 kali petik. Saat itulah para petani kopi banyak menemukan kopi luwak dalam kondisi basah.

Kopi luwak yang dia produksi tidak terlalu banyak karena jenis yang basah tidak ia dapatkan setiap hari. Rata-rata satu petani kopi rakyat di daerahnya setor kopi luwak basah antara 5 kilogram sampai 10 kilogram dalam setahun.

Imam menghargai kopi luwak basah antara Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab mahalnya harga kopi luwak dibandingkan kopi jenis lainnya seperti Arabica, Robusta dan Eselsa.

Untuk kopi jenis lainnya ia jual antara Rp 25.000 sampai Rp 45.000 per kilogram.

“Kalau pada masa panen kopi bisa dapat 150 kilogram. Itu masih keadaan basah, belum kering,” jelasnya.

Timbangan berat kopi luwak basah akan susut 30 persen saat dikeringkan dan diolah menjadi produk jadi. Kopi luwak basah akan diproses secara manual mulai dicuci, dikeringkan sampai digiling.

Imam mengaku saat ini memiliki stok tiga karung kopi luwak kering.

“Kalau sudah kering tahan disimpan berbulan-bulan,” jelasnya.

Nama Kimmy sendiri sengaja diambil dari luwak Lombok peliharaannya. Luwak yang berwarna hitam gelap dan jinak tersebut malah tidak makan kopi melainkan mengonsumsi makanan kucing.

“Ini sudah saya pelihara sejak kecil dan kalau turis datang ke sini pingin tahu seperti apa luwak, ya saya tunjukkan Kimmy. Biasanya bule-bule kaget dan bilang kalau luwak seperti anjing seperti kucing,” katanya sambil tertawa.

Kopi luwak produk Kimmy Omah Kopi sudah dikirim ke seluruh Indonesia bahkan ke Amerika.

Imam bercerita dia sempat dikunjungi oleh bule dari Amerika yang memiliki kafe dan meminta agar dia mengirim kopi luwak ke Amerika.

“Saat itu saya kirim 10 kilo kopi luwak ke Amerika sana,” jelasnya. Biasanya banyak tamu yang menggunakan Travel Surabaya Bali yang sekalian mampir.

Imam menjual produk kopinya melalui Facebook dan saat ini proses pendaftaran agar bisa masuk ke Banyuwangi Mall.

Sementara itu, Syaiful Hidayat, kaur Kesra Desa Tlemung menjelaskan, hampir 90 persen masyarakat di Tlemung adalah petani kopi dan peternak. Sementara luas lahan kopi mencapai 300 hektar dari total luas desa 570 hektar.

“Untuk produksi kopi di Desa Tlemung mencapai 5 ton per hektar per musim panen dan memang banyak petani yang mengumpulkan kopi luwak basah dan diolah untuk konsumsi serta dijual di pasaran,” jelasnya, surabaya.
 
Copyright © Bagus Atmaja
Theme byBy& Bagus Sponsored by Atmaja